PESAN TERAHIR TAK SEMPAT TERUCAP
Ngilu
mata memandang pagi yang memerah
Seakan
turut menangisi suara desis peluru senapan tua,
Tetesan
basah daun jati menjadi bukti kekejaman seorang pencuri kecil yang bermata
juling
Tangisan
dan teriakan tak mampu mengusik kerasnya hati dan kepuasan yang tak pernah terobati
Tidakkah
kau ingat cerita Ababil menyelamatkan Makkah?
Tidakkah
kau lihat kegagahan lambang negaramu?
Tidakkah
kau rasakan manfaat tumbuhan di bumi?
Itu
aku,
Mahluk
illahi yang hanya minta perlindungan dari insan yang mengaku khalifah di bumi,
Itu
aku,
Yang
selalu dipaksa memenuhi nafsu yang tak berujung
Itu
aku,
Yang
selalu bertasbih berdo’a untuk dunia
Oleh : Joko Setiyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar